Jumat, 30 Mei 2014

Modifikasi Tumbuhan





MODIFIKASI TUMBUHAN


A.    Kuncup (Gemma)
Kuncup merupakan calon tunas, jadi terdiri atas calon daun, calon batang ataupun calon bunga. Biasanya kuncup dilindungi oleh rambut-rambut, sisik-sisik, daun penumpu dan sebagainya, agar tidak gugur atau mati sebelum tumbuh.
Tak semua kuncup dapat berkembang menjadi bagian tumbuhan yang baru. Diantaranya ada yang bertahun-tahun tetap berupa kuncup saja. Kuncup demikian dinamakan kuncup tidur atau kuncup laten (dinamakan kuncup tidur ini karena kuncup ini tidak mati ataupun tidak tumbuh).
Menurut tempatnya kuncup di bedakan menjadi tiga macam yaitu :




1.      Kuncup ujung (Gemma terminalis)
Kuncup ini merupakan modifikasi dari daun, batang, dan bunga. Kuncup ini terletak pada ujung-ujug batang, cabang, ataupun ranting. Contohnya : pohon mangga (Mangifera indica).
2.      Kuncup ketiak (Gemma axillaris)
Kuncup ini terdapat pada ketiak daun karena terletak disamping batang atau kuncup lateral. Contohnya : rosela (Hibiscus sabdariffa).
3.      Kuncup liar (Gemma adventicus)
Kuncup ini, kuncup liar tidak tumbuh pada ujung batang atau ketiak daun, melainkan di sembarang tempat pada organ tumbuhan. Contohnya : pada pohon coklat (Theobroma cacao L.).
B.     RIMPANG (RHIZOMA)
Rimpang merupakan modifikasi dari batang. Rimpang biasanya dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan dari kelas dicotyledoneae. Rimpang sesungguhnya adalah batang sejati yang merambat di dalam tanah. Karena merupkan modifikasi dari batang, sifat-sifat batang juga nampak pada rimpang, seperti bentuk bulat, mendukung daun-daun, dan tumbuh menjauhi pusat bumi. Contohnya :Zingiberaceae seperti kunyit (Curcuma domestica) dan sebagainya.
C.     UMBI (TUBER)
Umbi merupakan modifikasi batang maupun akar. Berbeda  dengan rimpang, walaupun sama-sama merupakan modifikasi dari batang, umbi batang tidak memiliki ruas dan sisik seperti pada rimpang, karena strukturnya yang mengembung besar, sehingga permukaannya tampak licin. Contoh pada umbi batang pada ketang (Solanum tuberosum), ubi jalar (Ipomoea batatas). Umbi akar merupakan modifikasi dari akar, baik akar tunggang ataupun akar serabut. Contoh pada singkong (Manihot utilissima), wortel (Darucus carota) dan lainnya.
 
D.    UMBI LAPIS (BULBUS)
Umbi lapis merupakan modifikasi batang dan daun. Karena memperlihatkan susunan berlapis-lapis, struktur ini disebut sebagai umbi lapis. Umbi lapis terdiri dari daun-daun yang telah menjadi tebal, lunak, dan berdaging.
Umbi lapis dimiliki oleh tumbuh-tumbuhan dari familia Liliaceae dan Amaryllidaceae, seperti bawang (Allium sp.), bakung (Crinum asiaticum) dan lain sebagainya.
E.     ALAT PEMBELIT ATAU SULUR (CIRRHUS)
Alat pembelit merupakan struktur yang terbentuk akibat modifikasi dari batang, daun maupun akar. Biasanya alat pembelit berfungsi untuk tumbuhan ‘berpegangan’ saat tumbuhan berusaha mendapatkan penunjang untuk memanjat ke atas.
Berdasarkan asal modifikasinya, alat-alat pembelit dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :
1)      Cabang pembelit (sulur dahan atau sulur cabang)
Alat pembelit ini berasal dari cabang atau tunas daun, dimana pangkal tumbuhannya cabang pembelit dapat dilihat ketiak daun atau berhadapan dengan daun, dan seringkali masih mendukung daun-daun kecil. Cabang pembelit dapat ditemukan pada tumbuhan air mata pengantin (Antigonon leptopus), markisa (Passiflora quadrangularis) dan lain sebagainya.
2)      Daun pembelit
Daun pembelit adalah alat pembelit yang biasanya merupakan modifikasi bagian daun, baik dari tangkai daun, ujung daun, ujung ibu tangkai daun pada daun majemuk, atau bagian daun yang lainnya. Daun pembelit dapat ditemukan pada kembang telang (Gloriosa superba), kapri (Pisum asiaticum) dan lainnya.
3)      Akar pembelit
Akar pembelit adalah alat pembelit merupakan modifikasi akar. Akar pembelit berfungsi untuk melekatkan diri pada batang atau penunjang, saat tumbuhan akan memanjat. Akarnpembelit dapat ditemukan pada vanili (Vanilla planifolia) dan lain sebagainya.
F.      PIALA (ASCIDIUM)
Piala merupakan modifikasi dai daun. Piala biasanya merupakan ujung daun yang menggelumbung, membentuk struktur seperti piala. Biasanya piala berfungsi untuk menjebak serangga. Piala dapat ditemukan pada bermacam-macam jenis kantong semar (Nepenthes ampullaria).
G.    GELEMBUNG (UTRICULUS)
Gelmebung merupakan modifikasi dari akar. Strukturnya hampir mirip seperti piala, ujung akar yang menggelembung. Fungsi gelembung juga sama dengan piala, sebagai perangkap serangga-serangga air. Gelembung banyak ditemukan ada tumbuhan yang hidup didaerah rawa, misalnya pada rumput gelembung (Utricularia flexuosa).
H.    DURI (SPINA)
Duri merupakan modifikasi dari akar, daun, ataupun batang. Biasanya duri berbentuk struktur kecil yang tajam. Menurut asalnya duri dibedakan menjadi duri semu dan duri sejati.
Duri semu bukan merupakan modifikasi tumbuhan. Karena duri ini sebernarnya hanya merupakan alat tambahan, maka disebut sebagai duri semu. Duri semu merupakan semacam alat tambahan, hanya menempel pada batang tau tangkai, sehingga disebut juga sebagai duri tempel (aculeus).
Biasanya duri tempel mempunyai struktur tajam, dan mudah dilepaskan tanpa menyebabkan luka pada tumbuhan. Duri semu dapat dilihat pada mawar (Rosa chinensis) dan sebagainya.
Duri sejati adalah duri hasil modifikasi salah satu sebagian pokok tumbuhan, sehingga sukar dilepaskan dari batang. Jika terlepas akan menimbulkan bekas yang berupa luka. Duri sejati dibedakan berdasarkan asal dan tempatnya.
Oleh kaerna itu duri sejati dibedakan menjadikan duri dahan, duri daun, duri akar, dan duri daun penumpu.
a.       Duri Dahan (Spina Coulegenum)
Duri sejati dianggap sebagai duri dahan jika merupakan penjelmaan batang, cabang atau ranting. Sruktur duri ini berasal dari bagian tengah batang, cabang atau ranting tersebut, yang terdiri atas kayu yang bersambung dengan bagian kayu dalam batang. Duri jenis ini dapat ditemukan pada tumbuhan pada tumbuhan bugenvil (Bougainvillea spectabilis).
b.      Duri Daun (Spina Phyllogenum)
Duri daun yaitu duri yang merupakan modifikasi daun. Biasanya duri daun berbentuk halus dalam jumlah yang banyak. Duri daun biasanya terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering, sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan untuk mengurangi penguapan air. Bukti bahwa duri ini berasal dari daun, dapat terlihat dari adanya kuncup atau tunas yang keluar dari ketiaknya atau batang. Duri daun dapat ditemukan pada jenis-jenis kaktus (Opuntia sp.).
c.       Duri Akar (Spina Rhizogenum)
Duri akar merupakan modifikasi dari akar, yaitu akar-akar yang menjadi keras dan merupakan ujung yang tajam. Contoh duri akar dapat dilihat pada gembili.
d.      Duri Daun Penumpu (Spina stipulogenum)
Duri daun penumpu merupakan modifikasi dari daun penumpu. Oleh karena itu seringkali terdapat dalam jumlah sepasang dikanan-kiri suatu daun. Duri daun penumpu dapat ditemukan pada susuru (Euphopbia trigona).





1 komentar: